udah lama ga nonton nodame lagi, kali ini gw coba latihan nonton tanpa subtitle. karena dulu sering nonton, harusnya gw bisa nebak2 apa artinya.. walaupun tidak mudah, tapi setidaknya belajar listening,hehe..
kali ini udah sampe cerita yang nodame di paris. disini diceritakan kalo nodame udah dapet LoA dari suatu professor disana tapi baru bisa masuk ke kampusnya asalkan lulus tes. saat itu nodame lulus tes dan akhirnya mulai belajar di conservatoire, kampus musik terkenal di perancis. pelajar pertama pun dimulai, yaitu teori analize. ternyata nodame merasa bodoh dan tidak bisa mengikuti perkuliahannya.. ia melihat orang lain hebat hebat semua. ya, baru hari pertama masuk kuliah, nodame langsung merasa down. kemudian temannya frank berusaha menghiburnya dan mengatakan bahwa ini kan masih baru, masih ada kesempatan untuk belajar. selain itu juga masih ada pelajaran praktek. nodame pun semangat lagi.
kemudian tiba hari pelajaran praktek. pembimbingnya adalah auclair sensei, sensei yang terkenal hebat disana. auclair sensei meminta nodame untuk memainkan lagu apapun yang nodame suka. karena pada minggu2 sebelumnya nodame sedang merasa galau dan ingin bisa menjadi sehebat son rui, pianis wanita muda juga yang sudah terkenal, akhirnya nodame memutuskan memainkan lagu yang pernah dimainkan son rui, lagu sulit dengan teknik tinggi. setelah mendengarkan permainan nodame, auclair sensei merasa tidak puas sama sekali. katanya, zenzen dame.. ia pun mengingatkan bahwa ia menyuruh untuk memainkan lagu yang nodame sukai, bukan lagu dengan teknik tinggi, orang yang bisa memainkan teknik tinggi di conservatoire ini banyak.. akhirnya senseinya menanyakan pada nodame, nan no tame ni koko ni kita no? untuk apa kamu jauh2 datang ke sini? nodame pun kembali merasa down karena bahkan ia pun dinilai jelek dalam pelajaran praktik.
ketika diajarkan oleh sang asisten professor, nodame pun juga merasa tidak percaya diri. ia coba memainkan lagu tapi hasilnya masih tidak bagus. sampai akhirnya sang asisten professor itu bilang ke nodame, memangnya kamu ga pernah belajar ini ya dulu di akademi? nodame jawab, pernah tapi ga ngerti. trus dibalas lagi, ya belajarlah sampai mengerti. trus ia pun teringat perkataan senseinya, buat apa datang kesini? sambil terucap dan bertanya kepada asisten professor. sang asisten pun menjawab simple, dattara yamenasai. kalau kayak begini berhenti aja. nodame pun kembali merenung. disaat sedih seperti itu, nodame hanya bisa merenung. ia ingin menelpon chiaki senpai tapi ga jadi. ia pun hanya bisa memandangi fotonya sekeluarga dari tumpukan kardus. ada banyak makna dari tatapan renungan tersebut, namun tidak dijelaskan dalam cerita ini untuk kita simpulkan sendiri.
chiaki senpai saat itu juga sedang termenung, ia pun teringat bahwa ia juga berkali-kali mengalami masa sulit kok. itu semua harus kita lewati sendiri, karena permasalahan itu memang muncul untuk membuat kita menjadi lebih kuat. ore datte, gakufu mae ni shita toki, itsumo takai kabe wo kanjiteiru, demo, hitotsu hitotsu jibun de norikoeru shikanaikara.
—
sebenarnya ada banyak hikmah yang bisa diambil dari film ini
1. nodame sebenarnya pintar, bukan cuma nodame tapi semua orang. asalkan ia mau berusaha sedikit lebih keras dari biasanya, maka ia bisa lebih maju dibandingkan keadaannya yang cuma ingin bermain piano seenaknya.
2. buat apa kita bermain piano? buat apa kita melakukan sesuatu? pertanyaan filosofis akan selalu keluar ketika kita berada di posisi yang genting/kritis. kemampuan menjawab tujuan ini menjadi penentu kemajuan selanjutnya, bukan masalah pintar atau karena memiliki kemampuan tinggi.
3. kadang kita selalu berpikir setiap liat film2, “ya terang aja dia kan diceritakan pintar/jenius di film, jadi klo lagi down, tunggu aja ketika dia bisa move on lagi.. beda ama kita yang ga pinter/jenius..”. padahal arti dari kejeniusan seorang karakter itu juga bisa diartikan bahwa kita itu juga pintar, kita juga bisa menjadi pintar asalkan mau berusaha. nodame yang katanya genius di film itu aja, masih suka berlatih sampai tidak tidur juga kok.. dia juga harus melawan kebiasaan buruknya bermain piano seenaknya..
nanti lanjut lagi, udah ngantuk banget