kemarin saya shalat magrib di kampus ookayama. kebetulan saya datang agak terlambat sehingga jamaah sudah selesai. yaudah akhirnya saya shalat sendiri. kemudian ketika saya shalat, selesai rakaat kedua dan masuk ke rakaat ketiga, datanglah teman dari pakistan ikut shalat disamping saya. rakaat ketiga kami berjamaah bareng.
setelah saya selesai shalat, maka secara logika tentu teman pakistan ini melanjutkan rakaat keduanya kan..
saat itu kebetulan teman dari indonesia datang dan berimam dengan teman dari pakistan tadi. dua rakaat sisa telah selesai dijalani oleh teman dari pakistan dan sisa satu rakaat diselesaikan oleh teman dari indonesia. namun setelah selesai shalat, teman dari indonesia ini berkata kepada teman dari pakistan:
why did you read surah in two rakaah?
mendengar sekilas saya tidak paham apa maksudnya, tapi setelah mendengar duduk perkaranya akhirnya saya paham..
kenapa, teman dari pakistan ini, ketika menjadi imam, dia membaca dikeraskan di dua rakaat sisanya?
eh? kok aneh?
untungnya teman dari pakistan ini paham maksudnya dan baik agamanya. ia mengatakan :
yeah, i know you got little bit confuse, in indonesia majorly follow syafi’i right? you know that when you masbuk, you continue rakaah by the total of rakaah you haven’t done, order in number. but we in pakistan majorly follow hanafi. we learn that rakaah that we pray with imam is the rakaat exactly the same with imam, so what you do next is the rakaah that you missed with imam. so what i do is continue the first and second rakaah that i missed with him.
subhanallah..
saya baru paham ini, dan untungnya waktu kemarin ust. ahmad sarwat dateng ke tokyo dan denger kajiannya tentang fiqh, beliau bilang kita tidak boleh fanatik pada mazhab. inilah ternyata yg beliau sampaikan tentang perbedaan mazhab, terjadi tepat di depan mata saya sendiri dan entah kenapa saya ridho menerima perbedaan seperti ini.
sungguh islam itu sangat indah, bahkan kompleksitasnya dapat disederhanakan dan dipahami dengan mudah..
🙂
June 4, 2013 at 4:29 pm
Ah, gw kira postingannya tentang lw kecantol orang pakistan slih. Haha.
June 20, 2013 at 7:04 am
haha… gimana kabar bro?
kecantol ama orang sana ga?